Hari ini, istimewa bagi kami, Hari perjumpaan dan penyatuan jiwa kami 5 okt 1997
dalam ikatan suci pernikahaan.... naungi ikatan suci ini dengan awan ridha-Mu
Jadikan pernikahan kami yang abadi, di dunia dan akhirat kelak
Seperti Muhammad dan Khadija, Ali dan Fathimah.
Ya lathif,
Tataplah kedua jiwa yang dipenuhi ketulusan ini
dengan tatapan kasih-Mu……
Genangi kedua diri yang ikhlas ini
Dengan samudera sayang-Mu...... yang tak bertepi kepada kami
Sejukkan sukma kami dengan embun cinta-Mu
Sebagaimana ketulusan cinta kami yang telah kami persembahkan....
Tempatkan kami dalam telaga ampunan-Mu
Anugerahkan keberkahan umur....untuk kami...
Ya Allah,
Jelmakan keluarga kami menjadi keluarga
yang dihiasi bunga kasih-sayang
Bertahta kebahagiaan
istiqamah di jalan-Mu....Amin
Renungan Singkat Buat Istriku
Pernikahan ataupun perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Membangun keturunan yang soleh ...
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ... Amiiin